Sabtu, 22 Juni 2019

Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab

Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab


Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab - Hubungi CS kami Telp 085290543124 Jual Bibit Ayam Joper Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab yg juga di kenal dengan ayam Silver brakel kriel adalah ayam yg banyak di kembangkan lantaran memiliki potensi jadi ayam petelur unggul serta punyai ciri telur yg menyerupai ayam Kampung. Ayam ini bukan ayam asli Indonesia melainkan datang dari Belgia (Natalia et al., 2005). Ayam Arab mulai dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 90-an (Kholis serta Sitanggang, 2002).



Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124


Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab

Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab


Ayam Arab memiliki daya adaptasi yang baik dengan lingkungan Indonesia yang beriklim tropis, tahan terhadap penyakit dan perubahan cuaca (Yusdja dkk, 2005), hingga berpotensi buat dikembangkan di Indonesia, dapat disilangkan dengan ayam lokal lainnya untuk beroleh produksi telur yg lebih tinggi dengan kwalitas daging yang lebih baik (Sulandari dkk, 2007).

Ayam Arab adalah ayam petelur unggul yg dikelompokkan ke ayam jenis enteng dengan berat tubuh umur 52 minggu raih 2.035,60 ± 115,7 g pada jantan serta 1.324,70 ± 106,47 g pada betina (Nataamijaya dkk, 2003). Produksi telur ayam Arab yg tinggi yaitu 190-250 butir pertahun dengan berat telur 30-35 g, hampir tidak memiliki sifat mengeram sehingga waktu bertelur menjadi lebih panjang, telur yang dibuat punyai karakteristik warna, bentuk kerabang seperti telur ayam Kampung sehingga banyak diminati customer. pada umumnya ayam Arab di Indonesia mampu menghasilkan telur sekitar 300 butir/tahun (Natalia dkk, 2005 ), dengan berat telur 42,5 gr perbutir (Sulandari dkk, 2007).

Pambudhi (2003) menjelaskan bahwa ayam Arab yang ada di Indonesia terdiri dalam dua tipe, adalah ayam Arab Silver serta ayam Arab Merah (Golden Red). tetapi, di kalangan warga, ayam Arab yang lebih dikenal yaitu ayam Arab Silver. Menurut asal usulnya, ayam Arab Silver disangka merupakan hasil persilangan antara ayam Arab asli (Silver Braekels) dengan ayam betina local petelur. asal mula kehadiran ayam Arab Merah terdiri dalam dua vs. Versi pertama, ayam Arab Merah merupakan hasil persilangan pada ayam jantan Arab asli dengan ayam betina ras petelur (Leghorn).

Ayam Arab merupakan ayam jenis petelur yang memiliki beberapa ciri diantaranya memiliki pembawaan tangkas, agak liar, tdk mengeram, daya seksual pada jantan tinggi, tingkat efisiensi pakan yang tinggi, kapabilitas menghasilkan telur yang tinggi, serta berpostur badan ramping (Pambudhi, 2003). Nataamijaya et al. (2003) menjelaskan jika, ayam Arab Silver memiliki karakter kualitatif misalnya berjengger tunggal (single) dan berwarna merah, pial berwarna merah, punyai warna bulu pakaian dengan warna dasar hitam dihiasi warna putih di daerah kepala, leher, dada, punggung serta sayap, serta berwarna putih pada paruh, kulit serta sisik kaki.

Klasifikasi Ayam Arab menurut Erlankgha (2010) sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Aves
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus turcicus.

Ayam arab golden miliki ciri spesifik warna bulu merah lurik kehitaman serta keemasan, bulu leher kuning kemerahan, warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki paruh hitam, tidak punya pembawaan mengeram. Bobot ayam jantan bisa raih 1,8 kg serta betina dewasanya sebesar 1,3 kg. merupakan penghasil telur yang dapat menggapai 187 butir/ekor/tahun, dengan bobot telur yang dihasilkan adalah sebesar 35 gr/butir. serta mulai bertelur adalah umur 18 minggu, (Nataamijaya et al, 2003).

Ayam arab silver termasuk ayam local petelur. Ayam ini sebelumnya dikembangkan oleh seorang peternak di Batu, Malang, Jawa Timur. Bentuk badannya segi empat mirip kotak, jenggernya berupa wilah (tunggal), dan berwarna merah.Bulu badannya tebal dengan macam warna bulu dari leher sampai kepala putih sedikit bertotol-totol hitam. tubuh sampai ekor bertotol-totol hitam dengan garis-garis cukup hitam.Warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki serta paruh kehitaman (Erlankgha 2010).

Ayam arab silver memiliki pembawaan gesit dan riang, berkokok nyaring, gampang ribut, dan lari beterbangan apabila ketenangan terganggu. Ayam arab silver mulai bertelur usia 18 minggu. Ayam arab silver miliki kelebihan sebagai penghasil telur. berat betina dewasa raih 1.4 kg, sedang berat jantan dewasa mencapai 1,7 kg. produksi telur cukuplah tinggi adalah sebesar 230-250 butir perekor pertahun. berat telurnya ialah sebesar 35 gr, ( Sartika dkk, 2008 ).

KEMAMPUAN PRODUKSI AYAM ARAB
Ayam Arab (Gallus turcicus) berasal dari ayam hutan dan merupakan salah satunya ayam buras yang sudah menyesuaikan di Indonesia serta dapat bereproduksi dengan kandungan pakan memiliki nutrisi rendah. Ayam Arab lebih menguntungkan ketimbang dengan ayam kampung, sebab ayam kampung hanya mampu menghasilkan telur 39- 130 butir per tahun, sedangkan ayam Arab apabila dibudidayakan secara intens tiap-tiap tahun dapat bertelur hingga 280 butir (Binawati, 2008).
Ayam Arab yang dikenal di masyarakat ada dua style yaitu ayam Arab putih (Silver) dan merah (Gold). Ayam Arab Silver memiliki beberapa ciri warna bulu putih bertotol-totol hitam, dan pada bagian kaki ada pigmen berwarna hitam, sedang ayam Arab Gold miliki ciri-ciri warna bulu merah keemasan dan bertotol-totol hitam di sisi sayap. Menurut Achmanu serta Muharlien (2011), ayam Arab berasal dari bangsa yg sama namun demikian strain/galur tidak sama. Bangsa yaitu satu kumpulan ternak ayam yg mempunyai kesamaan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat physiologis serta bentuk anatomi. Strain/galur adalah hasil seleksi dari breeding untuk arah tertentu seperti komersial atau nilai ekonomi.
Ayam Arab awalannya kurang memperoleh perhatian dari banyak peternak. saat ini ayam Arab mulai di kembangkan dan ditingkatkan produksinya, sebab ayam Arab termasuk juga salah satunya model ayam penghasil telur yang cukup potensial lantaran produksi telurnya tinggi mirip produktivitas ayam ras petelur dan miliki ciri-ciri telur yg menyerupai ayam kampung. Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang dikategorikan kedalam ayam jenis mudah dengan berat tubuh umur 40 minggu meraih 2.035g. Ayam Arab mulai berproduksi pada umur 4,5 - 5,5 bulan dengan puncak pada umur 8-9 bulan, dan digantikan pullet baru pada umur 1,5 – 2 tahun. Produksi telur ayam Arab tergolong tinggi yaitu 190-250 butir/tahun dengan bobot telur rata- rata 30-35g/butir. Umur pertama bertelur ayam Arab sekitar antara 135-150 hari, kandungan protein tinggi sebesar 20,05%, dan kandungan lemak rendah sebesar 7,81%. Ayam Arab tak memiliki pembawaan mengeram sehingga waktu bertelurnya makin lebih panjang (Iskandar serta Sartika, 2008).

Julukan ayam arab silver muncul setelah adanya persilangan antara ayam arab silver jantan (Silver braekels) serta ayam ras petelur merah (Leghorn), sementara ayam arab golden merupakan hasil persilangan pada ayam arab silver jantan (Silver braekels) dengan ayam kampung merawang betina (Pambhudi, 2003). kebolehan produksi telur ayam arab silver serta golden cukup tinggi menyerupai produkvitas ayam petelur ras, ialah mencapai 200 – 300 butir per tahun dengan rataan bobot telur 35 – 45 g, dan mempunyai warna kerabang putih kekuningan serta coklat hingga banyak orang yg tidak dapat mengetahui telur ayam arab dengan ayam kampung.
Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab




Tempat Penjualan Bibit Ayam Arab


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124

Tidak ada komentar:

Posting Komentar