Kamis, 30 Mei 2019

Bibit Ayam Arab Di Bali

Bibit Ayam Arab Di Bali


Bibit Ayam Arab Di Bali - Butuh Info? Telp 085290543124 Jual Bibit Ayam Joper Berkualitas. Seluruh wilayah jawa bisa kirim langsung sampai kandang bayar setelah sampai. Luar jawa kirim via cargo pesawat.

Ayam Arab yang juga dikenal dengan ayam Silver brakel kriel adalah ayam yang banyak di kembangkan sebab miliki kekuatan jadi ayam petelur unggul dan miliki ciri-khas telur yang mirip ayam Kampung. Ayam ini bukan ayam asli Indonesia tetapi datang dari Belgia (Natalia et al., 2005). Ayam Arab mulai dikembangkan di Indonesia pada awal tahun 90-an (Kholis serta Sitanggang, 2002).



Bibit Ayam Arab Di Bali


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124


Bibit Ayam Arab Di Bali

Bibit Ayam Arab Di Bali


Ayam Arab miliki daya adaptasi yang baik dengan lingkungan Indonesia yg beriklim tropis, tahan terhadap penyakit dan perubahan cuaca (Yusdja dkk, 2005), sehingga miliki potensi buat di kembangkan di Indonesia, dapat disilangkan dengan ayam lokal lainnya untuk beroleh produksi telur yang lebih tinggi dengan mutu daging yang lebih baik (Sulandari dkk, 2007).

Ayam Arab merupakan ayam petelur unggul yang dikelompokkan ke dalam ayam type mudah dengan berat tubuh usia 52 minggu menggapai 2.035,60 ± 115,7 g pada jantan dan 1.324,70 ± 106,47 g pada betina (Nataamijaya dkk, 2003). Produksi telur ayam Arab yang tinggi yakni 190-250 butir pertahun dengan berat telur 30-35 g, hampir tidak memiliki sifat mengeram hingga waktu bertelur makin lebih panjang, telur yang dihasilkan miliki karakteristik warna, bentuk kerabang seperti telur ayam Kampung hingga banyak digemari costumer. untuk beberapa umumnya ayam Arab di Indonesia mampu membuahkan telur sejumlah 300 butir/tahun (Natalia dkk, 2005 ), dengan berat telur 42,5 gram perbutir (Sulandari dkk, 2007).

Pambudhi (2003) menjelaskan bahwa ayam Arab yang berada di Indonesia terbagi dalam dua model, ialah ayam Arab Silver dan ayam Arab Merah (Golden Red). tapi, di kelompok penduduk, ayam Arab yang lebih dikenal merupakan ayam Arab Silver. Menurut asal usulnya, ayam Arab Silver diduga adalah hasil persilangan pada ayam Arab asli (Silver Braekels) dengan ayam betina local petelur. asal mulanya kehadiran ayam Arab Merah terbagi dalam dua versus. Versi pertama, ayam Arab Merah adalah hasil persilangan pada ayam jantan Arab asli dengan ayam betina ras petelur (Leghorn).

Ayam Arab merupakan ayam jenis petelur yg punyai ciri-ciri salah satunya memiliki pembawaan gesit, cukup liar, tidak mengeram, daya seksual pada jantan tinggi, tingkat efisiensi pakan yang tinggi, potensi menghasilkan telur yang tinggi, dan berpostur tubuh ramping (Pambudhi, 2003). Nataamijaya et al. (2003) menyebutkan kalau, ayam Arab Silver mempunyai sifat kualitatif antara lain berjengger tunggal (single) serta berwarna merah, pial berwarna merah, memiliki warna bulu seragam dengan warna dasar hitam dihiasi warna putih di daerah kepala, leher, dada, punggung dan sayap, serta berwarna putih pada paruh, kulit serta sisik kaki.

Klasifikasi Ayam Arab menurut Erlankgha (2010) sebagaimana berikut:
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Sub Filum : Vertebrata
Kelas : Aves
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Gallus
Spesies : Gallus turcicus.

Ayam arab golden mempunyai ciri spesifik warna bulu merah lurik kehitaman dan keemasan, bulu leher kuning kemerahan, warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki paruh hitam, tdk miliki pembawaan mengeram. Bobot ayam jantan bisa menggapai 1,8 kg serta betina dewasanya sebesar 1,3 kg. adalah penghasil telur yang dapat menggapai 187 butir/ekor/tahun, dengan bobot telur yg dibuat ialah sebesar 35 gr/butir. dan mulai bertelur yaitu usia 18 minggu, (Nataamijaya et al, 2003).

Ayam arab silver termasuk juga ayam local petelur. Ayam ini awalannya dikembangkan oleh seorang peternak di Batu, Malang, Jawa Timur. Bentuk badannya sisi empat menyerupai kotak, jenggernya berupa wilah (tunggal), dan berwarna merah.Bulu badannya tebal dengan varian warna bulu dari leher hingga kepala putih sedikit bertotol-totol hitam. tubuh sampai ekor bertotol-totol hitam dengan garis-garis agak hitam.Warna lingkar mata hitam, warna kulit, kaki serta paruh kehitaman (Erlankgha 2010).

Ayam arab silver punyai sifat tangkas dan riang, berkokok nyaring, ringan ribut, dan lari beterbangan apabila ketenangan terganggu. Ayam arab silver mulai bertelur umur 18 minggu. Ayam arab silver memiliki keunggulan menjadi penghasil telur. berat betina dewasa meraih 1.4 kg, sedang bobot jantan dewasa raih 1,7 kg. produksi telur cukup tinggi yakni sebesar 230-250 butir perekor pertahun. Bobot telurnya adalah sebesar 35 gr, ( Sartika dkk, 2008 ).

KEMAMPUAN PRODUKSI AYAM ARAB
Ayam Arab (Gallus turcicus) berasal dari ayam hutan serta adalah satu diantaranya ayam buras yang telah menyesuaikan di Indonesia serta sanggup bereproduksi dengan kandungan pakan bernutrisi rendah. Ayam Arab lebih menguntungkan dibanding dengan ayam kampung, sebab ayam kampung cuma mampu menghasilkan telur 39- 130 butir per tahun, dan ayam Arab bila dibudidayakan dengan mendalam setiap tahun bisa bertelur sampai 280 butir (Binawati, 2008).
Ayam Arab yang diketahui di orang ada dua type yaitu ayam Arab putih (Silver) serta merah (Gold). Ayam Arab Silver punyai ciri-ciri warna bulu putih bertotol-totol hitam, serta pada sisi kaki terdapat pigmen berwarna hitam, sedang ayam Arab Gold miliki ciri-ciri warna bulu merah keemasan serta bertotol-totol hitam pada bagian sayap. Menurut Achmanu dan Muharlien (2011), ayam Arab berasal dari bangsa yang sama strain/galur tidak serupa. Bangsa adalah satu kumpulan ternak ayam yg miliki padanan dalam bentuk morphologis, sifat-sifat physiologis dan bentuk anatomi. Strain/galur adalah hasil seleksi dari breeding buat maksud tertentu seperti komersial atau nilai ekonomi.
Ayam Arab awalnya kurang mendapat perhatian dari beberapa peternak. sekarang ayam Arab mulai di kembangkan dan ditingkatkan produksinya, sebab ayam Arab termasuk juga satu diantaranya type ayam penghasil telur yang cukuplah mungkin sebab produksi telurnya tinggi serupa produktivitas ayam ras petelur serta mempunyai karakter telur yg menyerupai ayam kampung. Ayam Arab adalah ayam petelur unggul yg dikelompokkan dalam ayam jenis gampang dengan bobot tubuh usia 40 minggu menggapai 2.035g. Ayam Arab mulai berproduksi pada usia 4,5 - 5,5 bulan dengan puncak pada usia 8-9 bulan, serta digantikan pullet baru pada umur 1,5 – 2 tahun. Produksi telur ayam Arab tergolong tinggi ialah 190-250 butir/tahun dengan bobot telur rata- rata 30-35g/butir. usia pertama bertelur ayam Arab sekitar antara 135-150 hari, kandungan protein tinggi sebesar 20,05%, serta kandungan lemak rendah sebesar 7,81%. Ayam Arab tak miliki karakter mengeram sehingga waktu bertelurnya menjadi lebih panjang (Iskandar serta Sartika, 2008).

Julukan ayam arab silver muncul selesai tersedianya persilangan pada ayam arab silver jantan (Silver braekels) dan ayam ras petelur merah (Leghorn), sementara ayam arab golden adalah hasil persilangan antara ayam arab silver jantan (Silver braekels) dengan ayam kampung merawang betina (Pambhudi, 2003). kapabilitas produksi telur ayam arab silver serta golden cukup tinggi menyerupai produkvitas ayam petelur ras, ialah sampai 200 – 300 butir per tahun dengan rataan bobot telur 35 – 45 g, serta punya warna kerabang putih kekuningan dan coklat sehingga banyak orang yang tidak dapat memilah telur ayam arab dengan ayam kampung.
Bibit Ayam Arab Di Bali




Bibit Ayam Arab Di Bali


Jl. Dr. Moh. Hatta No.4, Kota Blitar, Jawa Timur


085290543124

Tidak ada komentar:

Posting Komentar